Suatu kali, sewaktu saya puasa qodo;mengganti puasa ramadhan, Shifa nanya
"Kenapa kalau istri puasa, dia harus ijin dulu ke suaminya, bu?"
"Oh, iya....Tapi itu untuk puasa sunnah, mbak". Saya cuma ingin menekankan kalau puasa wajib, adalah urusan masing2 manusia dengan Tuhan, jadi tidak perlu ijin.
"Iya, ustadzah ku juga bilang begitu. Tapi...kenapa?"
Emak sebenernya dari awal udah mati kutu hehehe...gak tau gimana menjelaskan hal ini ke anak umur 15 tahun.
Yang saya tahu saat ini adalah penjelasan2 untuk 'orang dewasa'...dan si emak ini masih cetek ilmu nya untuk bisa translate penjelasan itu ke dunia anak-anak.
Akhirnya...
"Yang ibu bisa jelasin sekarang...bahwa itu bentuk respek seorang istri ke suami. Karena suami itu khan sebagai Imam, Leader nya istri. Sebagai penanggungjawab keluarga di dunia akhirat, malah.
Jadi ya bentuk respek gitu deh...ijin dulu untuk melakukan sesuatu"
Shifa pun gak melanjutkan percakapan itu lagi. Mudah mudahan penjelasan tadi bisa dimengerti.
Maafin ibu ya, mbak...gak bisa menjelaskan dengan baik. Ibu ini juga masih bau kencur untuk urusan fiqih begini.
Masih banyak apa-apa dalam agama ini...yang ibu lakukan karena ibu yakin aja itu benar, dari penjelasan ulama, teman..karena sifat males ibu mencari tau lagi 😬
Contohnya minum dengan tangan kanan, minum tidak sambil berdiri. Sampai saat ini pun ibu belum menemukan referensi ilmiah nya. Tapi ibu yakin, karena Rasulullah mencontohkan...
Ibu selalu berharap,
Semoga kita selalu dibimbing untuk memahami secara benar agama ini...
Semoga kita selalu dipertemukan dengan orang-orang dengan pemahaman yang benar tentang agama ini...
Semoga kita selalu dimampukan untuk melihat kebenaran jika bertemu dengan orang-orang dengan pemahaman yang salah tentang agama ini...
Dan bila kebenaran itu tidak kita mengerti, atau gak sesuai dengan jalan pikiran kita...itu karena ilmu kita yg belum nyampe.
No comments:
Post a Comment