Feb 15, 2016

Kendama, The phenomenal (part 2)

Nyambung posting sebelumnya, jadi kenapa mainan ini dianggap mengganggu? Aku melihatnya ada beberapa alasan:

1. Cara bermain kendama adalah dengan memutar2 bola (dama) yang terhubung dengan tali ke stick (ken), untuk kemudian memposisikan bola itu di salah satu cup atau menancapkannya pada ujung stick. Kalau tidak hati-hati atau space tidak cukup luas, bola yang diputar ini bisa mengenai orang lain..aku pernah kena, lumayan sakit juga :(
Pernah suami melihat anak yang main kendama di MRT dan bolanya mengenai penumpang.

2. The boys kalau sudah keranjingan dengan ini, jadi lupa waktu dan tempat. Bangun tidur yang dicari kendama, di lift yang dimainkan kendama. Sama kondisinya dengan games yang ada di gadget..bedanya ini benda real, dan biasanya mereka bermain bersama teman..yang real juga, bukan virtual seperti main games di handphone :)

Foto 1
Kemana mana dibawa, di swing sana sini...gimana gak gemes orang orang liatnya? wkwkw

Foto 2
Sign di pintu masuk sebuah toko, pas lagi demam demamnya kendama :)





Trus, bagaimana  kami deal dengan Al, yang one of these boys?
Stay tune for next posting ^_^

No comments: