Browsing tentang cerita ini, first hit malah artikel yang membahas bahwa kemungkinan besar beberapa part Dari cerita itu gak real, rumour aja (truthOrfiction.com). Terutama di bagian ibunya membacakan surat berbeda dengan isinya, dan menyembunyikannya.
Apapun itu, cerita itu memang menginspirasi. Support dari orang-orang terdekat, terutama Ibu adalah segalanya buat Anak.
Yang menarik bagiku di artikel itu adalah bahwa Thomas Edison dalam kenyataannya tau dari awal bahwa dia dicap di sekolah sebagai "addled", gak bisa menyesuaikan dengan kurikulum sekolah. Karena intelegensia dia memang berbeda (jadi inget ulasan di Anak bukan Kertas Kosong ☺️)
Ibunya membelanya di hadapan sekolah. Ibunya percaya dan mensupportnya. Penuh. Notes to myself
"Tom looked up at his Mother, the Mother who believed in him. He promised himself that he would make her proud of him."
No comments:
Post a Comment