Feb 6, 2019

Ritual baru: Lemon Jahe Madu

Mulai awal tahun ini (2019),ada menu baru di rumah tiap pagi hehehe; air lemon jahe madu. Diminum sebelum mengisi perut dengan apapun. Peserta sampai saat ini masih ayah, ibu, dan Shifa. Althaf masih belum mau walaupun udah dibujuk2

Awalnya dari liat post temen di fb tentang air lemon-jahe-bawang putih yg katanya bisa menurunkan berat badan ðŸĪŠ
Penasaran...browsing2 lah tentang kombinasi itu. Yang banyak ketemu malah artikel tentang lemon-jahe aja. Dan ternyata khasiatnya lebih dahsyat dari itu, cuy...

Salah satu artikel nya ini 

https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-lemon-ginger-tea-for-skin-hair-and-health/#gref

Gak tau juga sejauh mana kebenarannya...yah kita mulai saja dulu.
Dari browsing sana sini, emak jatuh hati dengan resep yang kulit lemon nya pun ikut diproses...ada rasa sayang kalau dibuang gitu aja. Walaupun biasanya masuk ke container tempat sabun cuci piring dulu untuk bener-bener diperes abis atar dipake sebagai disposable sponge untuk nyuci peralatan dapur yang berminyak heheheh (hasttag #emakhematabis)

Bahan dan cara pembuatannya (untuk hasil 3 gelas 220ml):
  1. Jahe muda panjang kira2 sejempol tangan 
  2. Satu buah lemon
  3. Air kira2 3 gelas 

Lemon diperas. Kulit lemon dimasukkan ke air dan dimasak. 
Sementara itu, parut jahe. Untuk menghemat tempat, saya parut jahe di wadah perasan lemon.
Setelah air (dengan kulit lemon) mendidih, biarkan sebentar, kemudian matikan api.
Tuangkan air perasan lemon + jahe parut ke dalam air didihan tadi, dan aduk2 sebentar.
Diamkan minimal 10 menit. Kemudian tuang  ke gelas dengan disaring.
Untuk membuat rasanya lebih enak dikit, saya campur dengan madu. 
Jadi sekali minum udah langsung sekalian dengan madu. Sebelumnya rutinitas kita cuma minum madu aja.




Rasanya segar aja gitu...pagi2 minum jahe hangat. Khasiat yang sudah keliatan adalah Shifa gak mengeluh menstrual cramps lagi selagi dia menstruasi. Tapi baru satu kali bukti aja...nanti diupdate lagi kalau period2 selanjutnya menunjukkan hasil yang sama 😎 atau ada khasiat lain hehehe 

Untuk misi inilah, emak jadi beli alat baru di dapur...namanya Mandoline With 4 blades & Juicer.
Container dengan set pemeras jeruk, parutan, pemotong..lumayan $9 dapat lengkap yang membuat memeras dan me-marut lebih cepet :D



Oh ya, beberapa artikel menyarankan air jahenya disimpan overnight di kulkas. Pernah juga nyobain kayak gitu, waktu emak kerajinan malem2 Sebelumnya tidur hehehe
Tapi kayaknya rasanya agak lain. Gak ada efek pedes nya gitu…dibandingkan dengan jahe yang baru diparut baru di pagi hari. Belum tau kenapa…sekarang sih sesempetnya aku aja. Kalo lagi rajin ya dari malem, jadi pagi tinggal direbus dengan kulit lemon hehehe.

Dec 8, 2018

Bekicot

Musim penghujan di sini...
Biasanya musim penghujan begini, di beberapa tempat di Singapura sering terlihat bekicot berkeliaran di trotoar-trotoar. Kadang mereka terinjak karena rame nya orang yang jalan..apalagi kebanyakan jalan nya cepet semua ðŸ˜†
Yang luar biasa beberapa hari lalu.
Jam pulang kerja...terlihat lelaki muda ini jalan di trotoar sambil menunduk. Sesekali dia berhenti, jongkok, dan dengan memakai sarung tangan plastik, dia memindahkan bekicot yang di trotoar kembali ke tanah. Kemudian jalan lagi....
Ahh..senengnya liat pemandangan ini ðŸ˜
Aku gak tau seberapa efektif 'tindakan' orang ini...mungkin juga beberapa jam lagi si bekicot balik lagi ke trotoar...
Tapi setidaknya, dia sudah mengurangi resiko si bekicot mengalami 'kecelakaan' hehehhe
And the most important thing...this little kindness comes only from a big heart

repost from my fb

Oct 15, 2018

Travel for a good cause

Dalam perjalanan ke Changi Airport, Driver Grab kami tipical uncle-uncle Singapore. Kurus, kemeja kotak2 tangan pendek, dan berusaha ngajak ngomong dalam bahasa Melayu kepada penumpang bertampang Melayu kayak kami gini.
Begitu tau kita orang Indonesia, obrolan jadi makin nyambung
"Saya sering ke Indonesia. Saya suka Indonesia"katanya
"Ohh..jalan-jalan kemana aja, uncle?"
"Wonosobo"
Aku masih nunggu kelanjutannya...Bali, Lombok, atau Yogya gitu...liburan khan..
Tapi kok gak berlanjut...kepoism mode on 😀
"Wonosobo aja, uncle?"
"Iya, kami mengusahakan seperti panti asuhan disana. Untuk membantu anak-anak yang tidak punya biaya untuk sekolah"
Wow
Obrolan berlanjut. Ternyata Wonosobo adalah kota asal mantan helper mereka yang sekarang sudah pulang kampung. Si mbak itulah yang membantu mereka untuk mengelola panti asuhan.
"Istri dan anak perempuan saya yang lebih sering kesana. Minimal dua kali dalam setahun. Sambil mencari informasi siapa-siapa lagi yang perlu bantuan," katanya lagi.
Kami yang mendengar hanya diam.
"Terimakasih uncle sudah bantu masyarakat Indonesia hehehe...," kata suami (agak garing 😆)
"Ahh...it's ok. Bagi kami, selagi kami bisa bantu,kami akan bantu...siapapun itu. Untuk apa kami punya banyak harta, kalau tidak mampu menolong orang lain?"
Nada bicaranya biasa aja...sama sekali gak ada unsur show off atau ceramah. Tapi,  bagi saya nampol bener 😥
Saya jadi melihat diri sendiri, yang sering ngayal liburan kesana, liburan kesini, mengatasnamakan family bonding time...keluarga si uncle ini travel just for simple reason...
Dan bisa jadi, travel seperti mereka itulah yang mempererat suatu keluarga.
Minjem slogan satu lomba lari disini; "run for a good cause", saya bisa bilang keluarga uncle ini "travel for a good cause" 👍
Mudah-mudahan kami bisa niru...😘

Oct 10, 2018

Althaf tentang adab

Waktunya mengaji.
Emak nungguin. Althaf males-malesan bangun dari goler-goleran di tempat tidur. Pake sarung. Hihihi..gak tau kenapa, anak ini akhir-akhir ini lagi seneng pake sarung. Apalagi pas mau tidur.

"Aku begini aja ya, bu..." Maksudnya mau ngaji cuma pake sarung doang.

"Bisa juga...udah nutup aurat khan?" Emaknya jawab ngasal.

"Ya nggak sopan lah, bu..."
wkwkwk lah tuh tau...

"Betul, Al...ibu seneng Althaf mikir seperti itu. Itu namanya adab"

Dan...emak pun memulai wejangan jreng...jreng 😀

"Ibu jadi inget opa. Almarhum opa juga begitu. Setiap mau sholat, opa selalu ganti baju dengan baju koko. Walaupun cuma sholat sendiri di rumah."
"Sebenernya khan sah sah aja pake baju rumah. Tapi opa seperti ingin menjaga adab sopan pada saat sholat."

Itulah papa. Sangat jarang ngasih wejangan ke anak-anaknya. Tapi...banyak kebiasaannya, tingkah lakunya, yang menginspire kami.
Al Fatihah untuk papa di sana...💖